Kamis, 11 November 2010

Rindu Untuk Bunda

Wahai Bundaku..
Ku kan segera kembali wahai Bundaku
Tuk mengecup kening sucimu
Kan ku curahkan semua rinduku kepadamu
Dan kan ku cium harum parfummu
Ku kan bersimpuh di kedua kakimu
Tuk menyentuhkan pipiku, ketika berjumpa denganmu
Kan ku hapus air matamu dan kan ku hapus kesedihanmu
Kan ku basahi bumi ini dengan air mataku karena bisa bersamamu kembali

Setiap malam engkau terjaga hanya agar aku bisa tertidur pulas
Dan setiap malam engkau habiskan, hanya untuk menina bobokanku dan mendongengkanku
Ketika aku sakit, air matamu yang jatuh bak hujan,
Dan kedua buah matamu yang enggan terpejam karena khawatir bila bahaya menghampiriku

Dan hari itu ketika ku hendak hendak berpamitan denganmu
Terasa berat bagimu melepaskanku pagi itu,
Terdengar lantunan suaramu terbata-bata
Karena sedih berpisah denganku
Dan kau mengatakan sebuah kalimat yang takkan pernah ku lupa sepanjang masa

Dengan berbakti kepadamu wahai tumpuan hatiku Penguasa Semesta berpesan kepadaku
Keridhaanmu adalah rahasia keberkahan hidupku
Dan mencintaimu adalah bukti kesempurnaan imanku

Wahai Bundaku…
Janganlah engkau bersedih,,,
Aku telah datang kepadamu
Dengan cucuran air mataku
Tak kan ada lagi perpisahan pada hari ini
Kecuali bila kematian datang memisahkan kita

Wahai Bundaku…..
Dan dengan ketulusan do’amu
Hilanglah semua kesusahanku dan kesedihanku
Kasih sayangmu tak kan tertandingi oleh siapapun manusia di bumi ini
Engkau layaknya detak jantungku
Engkau layaknya cahaya dalam pandanganku
Dan engkau bak alunan nada yang keluar dari bibirku

Dengan menatap wajahmu maka sirnalah beban hidupku
Untukmu, aku akan kembali pulang wahai bundaku,
Esok hari…
Tuk mengakhiri pengembaraanku ini
Dan akan ku mulai lagi kehidupanku
Seperti bunga yang tumbuh pada ranting-ranting

Wahai Bundaku….
Janganlah engkau bersedih lagi…
Telah tiba saatnya hari yang ku janjikan kepadamu wahai bundaku
Menjalani hari-hari indah bersamamu
Ku mencintaimu wahai bundaku
Karena kebahagianmu adalah kebahagianku
Dan kesedihanmu adalah kesedihanku

By : Syamsa Nggie

1 komentar:

Eko mengatakan...

:D

Posting Komentar




MUSLIMAH PERADABAN © 2010 Template by:
Nindiana Amalia