Minggu, 05 Desember 2010

.::Kalo Jodoh Takkan Kemana::.

Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji pula. Dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula. Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka yang menuduh. Bagi merekalah ampunan dan rezeki yang mulia (surga). (QS. An-Nur: 26)
Bila jodoh tak kunjung datang, Jangan bersedih hati dan bermuram durja.
Tanyakanlah kepada nurani apa penyebab itu terjadi.
Sudahkah hati ini bersih...??

Sudahkah diri ini benar-benar siap lahir dan batin untuk mampu menjadi istri serta suami pilihan yang diredhoi oleh Allah serta mendapat restu dari orang tua. Karena perkara jodoh ini bukanlah perkara main-main sebab itu lah bahtera yang akan membawa kita kepada kehidupan baru yang mana manisnya bisa membuat kita bahagia, rumah tangga rukun damai. sakinah, mawaddah, warohmah.
Atau malah sebaliknya bisa mendatangkan petaka bagi kita, rumah tangga sengsara, berantakan hingga timbul perceraian.

Berdasarkan firman Allah dalam surat An-Nur ayat 26 diatas.
Allah mengatakan bahwa laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik pula, dan laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yang keji pula.
Maka dari itu mari kita siapkan diri kita lahir dan bathin untuk menjalani bahtera kehidupan yang baru itu, agar kita bisa mendapatkan pasangan hidup sesuai persiapanyang kita lakukan.

Teringat nasehat seorang guru kepada saya, yang man beliau berkata. jangan menuntut pasangan hidup kita untuk lebih baik kalau seandainya kita tidak bisa menjadi lebih baik pula.
Kalau kita ingin mendapatkan pasangan hidup yang gemar beribadah, hobby menghafal Al Qur'an, serta rajin bersedekah. Maka kita juga harus bisa membuat diri kita untuk rajin beribadah, hobby menghafal Al Qur'an, serta gemar bersedekah.
Jangan salahkan pasangan kita atau jangan sesali nasib apabila kita mendapatkan pasangan hidup yang ibadahnya asal-asalan saja, tidak pandai menata hati dalam bergaul, bahkan suka tebar pesona. Tanyakan pada diri dan nurani apakah kita juga begitu?? Bagaimana perilaku kita serta sifat kita maka nanti jodoh kita akan seperti itu pula.

Selanjutnya...
Mari saudaraku kita persiapkan diri ini, lahir dan bathin, siapkan jiwa dan raga kita untuk menempuh hidupp baru itu yang Insya Allah akan melengkapkan Dien kita serta akan membawa kita pada surga-NYA.

Jodoh itu telah tertulis diLauhu Mahfuz, siapa pasangan hidup kita, kapan kita akan menikah, dan usia berapa kita akan mengakhiri masa lajang kita. Kita hanya bisa ber-ikhtiar, berdo'a serta meperbaiki diri kita menjadi lebih siap dan baik lagi, karena.
KALAU JODOH TAKKAN KEMANA...
)I( Hidayatullah )I(

4 komentar:

Eko mengatakan...

emang mau kemana ??
:D

Atika mengatakan...

Ke laut mungkin....kekekekekeke

Eko mengatakan...

pengen aku rasa na mengintip lauhul mahfuz...
seperti apa jalan hidupku..
ah tak mungkin...

Syamsa mengatakan...

sama....aku juga pengen tau lho!!
tapi kok khayalan tingkat tinggi banget's.....

Posting Komentar




MUSLIMAH PERADABAN © 2010 Template by:
Nindiana Amalia