Rabu, 26 Januari 2011

~Jagalah Hati dari Cinta yang Tidak Halal~

Mencintai itu adalah kewajaran’ - dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)

Tak ada yang bisa menyangkal, bahwa tidak ada seorang pun yang steril dari yang namanya cinta. Meski ia telah setingkat da’i atau da’iyah. Tak ada yang bisa mencegah datang virus itu, seperti sanandung puisi berikut:

Cinta……. Menembus ruang dan batas

Menggelora, meradang dan mematikan

Kala cinta merasuk sukma

Membekukan akal, menghempas rasa

Jika tidak karena-Nya

Kemana kan dibawa lari sekeping hati pecinta??

Kita akan bicara tentang cinta. Sesuatu yang Allah tanamkan fitrahnya pada setiap jiwa. Tapi alangkah hinanya bagi pecinta yang terbelenggu oleh cintanya.

Duhai saudariku…….

Mencintai itu adalah kewajaran……..!!! Apalagi bagi seorang wanita yang telah memasuki usia dimana kebutuhan kasih sayang dan penjagaan dari seorang lelaki sudah sangat dirindukannya.

Tapi ingatlah wahai sahabatku, janganlah engkau tanggalkan kehormatanmu dengan mengumbarnya di antara manusia. Dengan cara apapun, dengan dalih apapun, dengan susunan kata semanis apapun, sekuat apapun dorongannya jangan engkau tertipu oleh rayuan syaetan. Betapa senangnya syaetan bila manusia telah terkena panahnya. Panah yang akan membuat manusia mabuk cinta dan menjadikan halal segala cara apapun untuk mendapatkannya.

Maka jadilah sms merah jambu, surat-surat cinta, dan lainnya yang padahal bisa jadi syaetan telah mengemasnya menjadi kemasan yang akan mengundang kemurkaan Allah.

Saudariku…..

Bersabarlah di saat malam gelap gulita membekap. Bersabarlah di antara sujud panjangmu, di antara harap dan do’amu kepada Allah dengan kedatangan pangeran yang akan menjemputmu. Bersabarlah terus di antara dua lelehan air matamu karena berharap yang terbaik dariNya.

Sungguh itu lebih baik bagimu dan yang lebih Allah ridhoi daripada selainnya. Walaupun sulit, terasa berat, tidak tahan menunggu kepastiannya, namun tetaplah seperti itu, sabar, sabar dalam penantianmu. Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang terbaik bagimu.

Bukankah janji Allah sudah jelas:

“…… dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).” {QS. An Nuur : 26}

Terasa sulit memang….. hati itu terkadang begitu cepat berbolak balik. Terkadang ia kuat bagai benteng kokoh, tapi sering pula ia rapuh bak rumah kardus di bawah kolong jembatan. Di satu sisi kita senantiasa menginginkan tunduk pada perintah-perintah Allah, perintah menundukkan pandangan, perintah mengulurkan jilbab, perintah terus memperbaiki diri dari hari ke hari.

Namun, di sisi lain, syaetan senantiasa bergerak dan bekerja untuk menggoda manusia. Sehingga terkadang dalam penantian panjang ini ada kalanya terselip pandangan yang belum halal, ada perkataan yang belum halal, ada usaha mencari perhatian yang belum halal.

Saudariku…..

Saat ini, mari kita tengok jendela-jendela yang terbuka. Di atas ribuah sajadah, bersimpuh wanita-wanita yang sedang merindu. Tetesan-tetesan air mata mereka terus membasahi bumi, air mata mujahidah yang sangat takut tergelincir kepada kemaksiatan. Berjuta sorotan mata yang hanya ditujukan kepadaNya.

Dan engkau ….., apakah engkau termasuk bagian dari wanita bersimpuh itu, sabarlah. Benar, tidak mudah. Tapi tidak ada yang salah dengan janjiNya. JanjiNya adalah keniscayaan terindah, walau itu harus kau tebus dengan kesabaran yang berpeluh kesah. Janganlah lelah memuliakan dirimu. Bukan untuk dia, bukan untuk dirimu sendiri.

Tapi semata hanya untuk Rabbmu. Sungguh itu bagian dari tarbiyah dengan cara yang berbeda. Dan Maha Benar Allah, lelaki mulia itu akan datang atas nama kemuliaan pernikahan. Tanpa engkau perlu teriaki, dia telah mendengar dengan kesediaan tertinggi akan seruan lembut RabbNya, yang disampaikan kepada hamba terkasih dan utusanNya.


“Wahai para pemuda, barangsiapa telah mampu di antara kalian, hendaklah ia menikah, karena ia dapat menundukkan pandangan dari menjaga……” [HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi dan Nasa’i]

Lelaki yang senantiasa menjaga kehormatan itu pasti akan datang, lelaki yang setiap malam engkau tangisi itu pasti akan mengetuk pintu rumahmu, lelaki yang akan menjaga kehormatan yang senantiasa engkau jaga itu pasti akan menjemputmu dengan kesederhanaan dan senyuman terindah yang tulus dari hatinya, lelaki yang akan menemanimu sholat di malam hari, menasehatimu di kala senang dan menghiburmu di kala sedih.

Adakah itu yang engkau harapkan wahai saudariku….???

Ataukah lelaki itu masih engkau harapkan datang dari kemaksiatanmu kepada Allah dan lebih dicintai oleh syaetan…..???


 

Ya Allah jadikanlah aku sebagai seorang hamba yang memiliki cinta yang luas.

Yang mampu melihat kehidupan dengan cinta,

Yang selalu berusaha untuk menjalani perputaran kehidupan yang Engkau berikan kesadaran kedalamnya dengan cinta, setiap hari.

Yang selalu resah dengan penyimpangan yang hamba lakukan. Yang selalu tergerak hatinya untuk membelanjakan hartanya, meskipun hamba sendiri tidak berharta lebih, untuk meringankan beban saudara-saudara hamba.

Ya Allah jadikanlah aku sebagai seorang hamba dengan cinta yang lahir dari kerja keras untuk menjaga rasa sayang-Mu untukku.

Yang selalu membingkai kehidupannya dengan frame cinta yang hakiki.

Yang selalu berpikir bahwa masalah terbesarnya adalah jika Engkau murka dengan semua rasa dan amalnya.

Yang selalu merasa bahwa kebahagiaan terbesarnya adalah ketika Engkau merahmati perasaan dan amalnya.

Yang ketika aku jatuh cinta, cinta itu akan membawaku kepada ketaatan.

Yang ketika aku jatuh cinta, cinta itu menghantarkanku kepada amalan-amalan yang membuat Engkau semakin cinta kepadaku.

Yang ketika aku jatuh cinta, cinta itu membentengiku dari perbuatan ingkar dan penyimpangan.

Ya Allah hantarkan hamba kepada kehidupan yang berkah dan penuh rahmat,

Tumbuhkembangkan perasaan hamba hanya dalam bingkai ketaatan,

Ikatkanlah selalu komitmen untuk menjaga hak-hak- Mu di dalam cinta, ketika cinta lawan jenis hadir dalam diri hamba.

Jadikan aku sebagai hamba yang selalu mempersembahkan cinta untuk orang yang memberi hamba jaminan cinta itu berkah dan penuh rahmat.

Jadikan aku sebagai hamba yang selalu menjalankan cinta tersebut dengan muraqobah yang ketat.

Yakinkan hamba bahwa Engkau akan memberikan pendamping yang baik sesuai kualitas kebaikan diri hamba.

Ya Allah hindarkan hamba dari cinta yang dusta,

Dekatkan hamba pada cinta yang berlindung dengan pernyataan bahwa Engkau tahu niat hamba baik, tapi kemudian melakukan penyimpangan amal.

Jauhkan hamba dari cinta yang bisu dari pernyataan taushiah dan tuli dari bisikan kebaikan.

Jauhkan hamba dari cinta yang melenakan dan menjerumuskan kepada kehidupan yang meresahkan.

Jauhkan hamba dari cinta yang sekedar diobral dengan hiasan kemaksiatan dan sekedar mengejar sebuah tuntutan sosial.

Jadikan cinta dalam hati hamba cinta yang terang seterang matahari. Cinta yang penuh dengan ketulusan dan bukan basa-basi.

Cinta yang bukan sekedar kedekatan, melainkan juga tanggung jawab. Cinta yang bukan sekedar romantika dunia, melainkan senandung mulia penduduk langit.

Jelas, terang, dan tidak ada sedikit pun yang disembunyikan.

Tetapkan cinta dalam hati hamba selalu berada dalam tingkatan ketaatan-Mu, Rasul-Mu, serta Perjuangan yang dirindukan dan Engkau Ridoi,

Anugrahkan hamba pasangan hidup yang menyejukkan pandangan, serta anak-anak saleh dan salehah sebagai bunga dan buahnya.

Cinta tulus, cinta murni, cinta yang hidup dan menghidupkan.

Itu saja Ya Rabb…

Dalam tenang ku memohon hanya kepadaMu…

Karena kutahu Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan Doa…Amin..

muhasabah untuk saya dan teman teman semua ^_^,

keep hamasah!!!

2 komentar:

MUSLIMAH PERADABAN mengatakan...

Maafkan aku wahai lelaki yang setia menunggu kehadiranku, maafkan atas kekhilafanku, karena aku sudah tak sabar menunggumu, hingga aku pernah tak menjaga izzahku, semoga RabbMu dan engkau memaafkanku. Semoga engkau selalu dijaga olehNya dari hal - hal yang tidak baik. Dan mulai saat ini aku berjanji akan memperbaiki diriku untuk RabbMu dan mempersembahkan yang terbaik untuk mu disaat engkau datang kepadaku nanti. Amin

MUSLIMAH PERADABAN mengatakan...

Alangkah indah menunggu kedatanganmu sembari berdzikir kepada Rabb-mu disetiap hari ^_^

Posting Komentar




MUSLIMAH PERADABAN © 2010 Template by:
Nindiana Amalia